Avent Botol Susu Natural Agar Si Kecil Tumbuh Alami

Hello Mam...


Penting banget punya botol susu kalau sudah punya bayi apalagi saya sangat mendukung ASI Ekslusif. Pengalaman anak pertama saya kaka Safa yang dulu sulit untuk minum ASI dari botol susu dan saat proses menyapih pun juga sangat sulit lho Mam sehingga menjadi pelajaran terbaik untuk anak kedua yaitu Fari yang semenjak beberapa hari setelah lahir sudah saya ajarkan minum ASI dari botol agar ketika saya tidak ada bersamanya atau ditempat umum yang tidak ada ruang menyusui maka saya dapat memberikannya ASI dengan botol, tentunya saya mengutamakan pemberian ASI langsung supaya tidak ribet dan menjaga kedekatan hubungan saya dengan si Kecil. 


Proses menyusui setiap ibu berbeda-beda, karena kondisinya juga pasti berbeda-beda jadi jangan bandingkan yah Mam... sebaiknya kita harus saling mendukung lho… sesama ibu menyusui kan biar makin happy dalam proses pemberian ASI juga berlimpah. Saya memang sudah tidak bekerja lagi semenjak kaka Safa lahir sehingga waktu saya lebih banyak menjaga anak-anak dirumah tetapi ada kalanya sewaktu-waktu saya juga terkadang harus pergi keluar rumah tanpa membawa si Kecil untuk urusan misalnya berbelanja, ke bank atau urusan lainnya seperti menghadiri event undangan yang walaupun seminggu sekali saya harus tetap mempersiapkan kebutuhan ASI sehingga keluarga yang saya titipkan juga dapat memberikan ASI dari botol dengan mudah. 

Pas Safa bayi dulu saya sempet coba beberapa merek botol ASI hingga akhirnya nyobain Philips Avent dan akhirnya untuk Fari saya memutuskan untuk menggunakan Philips Avent Natural Feeding Bottle. Botol Philips Avent ini sudah dipercaya para Ibu sejak tahun 1984. Diluar negeri seperti eropa, malaysia pasti sudah tidak asing lagi dengan brand Philips Avent, hampir semua bayi saya lihat menggunakan botol atau produk Philips Avent lainnya seperti sterilizer, breastpump, baby food steamer & blender. Selain teruji klinis botol dan dotnya didesain khusus agar mudah diterima bayi. Botol naturalnya juga kompatibel dengan rangkaian produk Philips Avent seperti breastpump natural sehingga mudah untuk diberikan langsung ke bayi.


Bentuk dotnya menyerupai payudara atau puting ibu sehingga bayi tidak mengalami bingung puting. Mulut bayi menempel secara alami seperti pada payudara, sehingga bayi bisa mengombinasikan antara ASI dan botol susu dengan mudah. 


Avent botol susu natural ini merupakan solusi untuk orang tua saat ini yang ingin tetap memberikan ASI lebih lama untuk bayinya. Berdasarkan pengalaman saya melihat kaka Safa selama diberikan ASI daya tahan tubuhnya alhamdulillah lebih fit hingga sekarang dia lebih jarang sakit. Jadi saya juga sering melakukan breast pump untuk stok ASI dirumah agar Fari selalu mendapatkan ASI juga selama dua tahun.


Desain kelopak dalam dot unik banget fungsinya untuk meningkatkan kelembutan dan kelenturan tanpa menjadikan dot mengempis sehingga Fari menikmati proses menyusu yang lebih nyaman dan memuaskan. Ada katup ganda yang inovatif mengurangi kolik dan rasa tidak nyaman dengan cara mengalirkan udara ke botol bukan ke perut bayi.


Bentuk botolnya yang unik memudahkan Fari untuk memegang sendiri dari segala arah. Leher botol yang lebar mudah di isi sehingga tidak berantakan atau berceceran kemana-mana saat mengisi botol dan dibersihkan hanya memiliki beberapa komponen sehingga cepat dan mudah dipasang.


Philips Avent Natural Feeding Bottle terbuat dari bahan bebas BPA (Polipropilena) sehingga sangat aman apabila botol dipanaskan dengan tujuan untuk mensterilkan atau ketika di isi air panas karena tidak ada zat kimia berbahaya yang terlepas atau larut kedalam isi kemasan botol susu.


Avent botol susu natural ini tersedia dalam tiga macam ukuran 125ml/4oz, 260ml/9oz dan 330ml/11oz. Sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi bahkan untuk bayi yang baru lahir.


Setelah cobain rasanya puas banget selama ini Fari tidak pernah tersedak dan gampang banget buat dia nyusu dari botol. Sebelum ASI perah saya berikan pada Fari, saya akan berbagi sedikit tips dari pengalaman saya dengan ASI perah yang telah disimpan dalam lemari pendingin biasanya saya melakukan tahapan ini :

1.  Ambilah ASI perah yang telah disimpan sesuai waktu pemerahan ASI atau ASI yang paling pertama diperah harus terlebih dulu diberikan.

2. Jika ASI perah telah disimpan dalam lemari pendingin, maka hanya perlu menghangatkan dengan memasukan botol pada wadah yang berisikan air hangat (bottle warmer) sekitar 15 menit, kemudian kocok perlahan.

3. Untuk ASI perah yang sudah beku atau sebelumnya disimpan di dalam freezer, maka sebaiknya cairkan dulu ASI perah tersebut dalam lemari pendingin sekitar 12 jam. Letakkan botol ASI perah di dalam lemari pendingin semalaman sebelum ASI perah tersebut dibutuhkan. Hindari mencairkan ASI perah dalam suhu kamar. ASI perah yang telah dipanaskan tidak bisa kembali dibekukan, namun masih bisa disimpan pada lemari pendingin sekitar 24 jam.

4. Jika cara pencairan cepat sangat diperlukan, dapat mencairkan ASI perah dengan fast bottle warmer, menghangatkan ASI perah dengan cepat dan merata hanya dalam 3 menit. Gampang digunakan dan ada setelan penghilang beku yang praktis. Lebih aman daripada mencairkan dengan microwave dan lebih praktis dibandingkan menggunakan air suhu bertahap. Produknya seperti Avent Penghangat Botol Cepat. ASI perah yang telah dicairkan ini hanya dapat disimpan pada lemari pendingin maksimal 4 jam.

Oh ya Mam… Sekarang Philips Avent sedang mengadakan Promo Tukar Tambah untuk botol susu lama dengan yang baru. Untuk lebih jelasnya, baca syarat dan ketentuan di SINI ya Mam.

Untuk informasi seputar Philips Avent bisa mengunjungi dan follow :

Web : http://www.philips.co.id

Facebook : Philips.AVENT.Indonesia

Twitter : @Philips_ID

YouTube : Philips

Nah sekarang tinggal enjoyed breastfeeding moment Mam! Ingat yah selalu happy bersama si Kecil :)

Sampai jumpa di blogpost aku berikutnya. see you.. Jangan lupa follow my Blog, IG, FB, Twitter dan Youtube.

Thank's and have a nice day :)