Setelah Barli Asmara, Dian Pelangi, dan Zaskia Sungkar memamerkan karya busana muslim mereka di New York Couture Fashion Week 2015. Kemudian Februari 2017 lalu ada Meggie Hadiyanto yang juga ikut di Couture New York Fashion Week dengan tema Wayang. Kini, kembali ada lagi desainer Indonesia yang siap tampil di perhelatan pekan mode dunia yaitu desainer Decy Ramona dan Gitawidya Nurbidayah yang unjuk kebolehan di ajang fesyen tersebut.
NYCFW merupakan salah satu panggung yang menjadi impian para
desainer untuk menggelar koleksinya di sana. Dua desainer tanah air, Decy
Ramona dari Tyramona yang akan membawa tema "The Rise of
BareAllo" yang memiliki arti matahari terbit ini adalah tema etnik
dari Sulawesi Selatan dan Toraja khususnya. Kemudian Gitawidya
Nurbidayah dari Let's Travel akan membawa tema "GAYA Means
STYLE" . Mbak Gita sendiri banyak bermain dengan tema printing.
masing-masing designer ini nantinya akan menampilkan 12 koleksi busana di
Couture New York Fashion Week.
Pada acara press conference tersebut hadir Mbak Venny dari
Brama International menjelaskan bahwa memilih Decy Ramona dan Gitawidya karena
design mereka memiiki ciri khas yang sangat Indonesia. Seperti mbak Decy yang
menampilkan tema etnik Indonesia dan mbak Gita dengan budaya Indonesia. Dua
designer ini dipilih melalui proses kurasi yang sebelumnya mereka harus
mengirimkan design mereka.
Pastinya akan ada kejutan dari kedua desainer ini dalam
pertunjukkan nanti, penasaran kan? Tunggu aksi mereka selanjutnya pada Couture Fashion New York 9 September 2017. Semoga sukses dan terus mengharumkan nama bangsa Indonesia
dengan pesona budaya ethnik yang dtampilkan.
Ok, sekian dari aku semoga bermanfaat dan sampai jumpa di blogpost berikutnya. Jangan lupa follow my Blog, IG. FB, Twitter dan Youtube.
Thank you and have a nice day :)
1 comments:
Semoga sukses dan lancar ya kedua designer ini di New York. Thanks for sharing, mbak Kania.
Post a Comment