Halo Moms...
Moms, pendidikan keuangan dasar ternyata perlu dilakukan
sejak dini loh, sejak anak-anak mulai mengenal uang agar mereka lebih
menghargai arti kerja keras dan tahu bagaimana cara untuk mendapatkan,
menabung, belanja dan juga menyumbangkan uang.
Pada tanggal 20 Februari 2019 aku menghadiri acara Prudential
Indonesia melanjutkan implementasi kurikulum Cha-Ching di Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan – Jakarta. Setelah sebelumnya sukses meningkatkan literasi
keuangan pada siswa Sekolah Dasar di Siduarjo pada 2017, PT. Prudential Life
Assurance (Prudential Indonesia) kini melanjutkan pengenalan Kurikulum
“Cha-Ching” pada instansi pendidikan di Jabodetabek, untuk membantu menanamkan
keterampilan pengelolaan uang dasar, khususnya pada anak-anak berusia antara 7
hingga 12 tahun. Kegaiatan ini sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keauangan
(POJK) nomor 76 tahun 2016, untuk mengimplementasikan pendidikan keuangan pada
masyarakat Indoneisa.
Implementasi kurikulum Cha-Ching merupakan kelanjutan
dari upaya Prudential Indonesia untuk memperkenalkan program edukasi keuangan
untuk anak. Hingga kini kurikulum Cha-Ching telah diimplementasikan di 602 sekolah
sekolah di Sidoarjo dan menjangkau lebih dari 29.000 siswa Sekolah Dasar dan
sekitar 969guru.
Prudential Indonesia telah memperkenalkan Cha-ching sejak
tahun 2012, dan sampai hari ini telah menjangkau lebih dari 1 juta orang
melalui media online dan kegiatan-kegiatan off-air.
Situs Web (Chaching, Cartoonnetworkasia.com) dan media
sosial (Youtube, Facebook, dan Instagram) – berhasil mencapai 1.4 juta orang
yang terpapar oleh program Chaching (2012-2018)
Cha-Ching Goes To School (2015- 2017) mencapai 3.438 siswa di Jabodetabek .
Pruential Indonesia telah bekerja sama dengan beberapa mitra
komunitas seperti Komunitas Belajar Sejahterakan Indonesia, Komunitas Jendela,
BEBEK Berkarya, Komunitas Kampung Vietnam, dan Mari Mengajar untuk makin
memperluas dari Cha-Ching.
Cha-ching adalah program yang mengenalkan dan mengajarkan
pengelolaan keuangan bagi anak-anak berumur 7 - 12 tahun untuk dapat paham
literasi keuangan. Dikemas menarik
dengan video musik, anak-anak diajak untuk melihat bagaimana Cha-Ching, sebuah
grup musik menjalani kegiatannya sehar-hari.
Mulai dari berbelanja untuk grup, mengatur perjalanan roadshow, membantu
sesama, mencari uang sampai berinvestasi.
Dalam acara ini hadir Ibu Nini Sumohandoyo, Sharia
Government Relations and community investment Director yang menjelaskan
Prudential Indonesia memahami bahwa sebuah bisnis yang bertanggung jawab adalah
bisnis yang memiliki komitmen berkelanjutan untuk mengembangkan masyarakat serta
lingkungan sekitarnya. Sesuai dengan fokus “We Do Good” yang dicanangkan
Prudential di awal tahun, Kami terus berkomitmen untuk mendukung usaha
pemerintah dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat
Indonesia terutama anak-anak di tingkat sekolah dasar, salah satunya melalui
program Cha-Ching.
Dalam kurikulum Cha-Ching anak akan belajar perputaran uang
dengan menanamkan emapt konsep dimulai dari bagaimana uang di buat, dicetak,
disalurkan ke bank dan atm dan bagaimana kita bisa memperoleh (earn) uang
dengan cara bekerja, juga bagaimana kita mengarahkan anak-anak untuk bisa bijak
menyimpan (save), membelanjakan (spend) dan menyumbangkan (donate) dalam
kehidupan sehari-hari siswa.
Kurikulum Cha-Ching
1. Berkenalan dengan Band Cha-Ching dan seluruh personil
anggotanya dengan beragam sifat yang bisa menjadi pembelajaran anak-anak.
2. Earn, anak mempelajari dan juga mengetahui bagaimana kita
bisa mendapatkan uang. Yaitu dengan cara bekerja dan berjualan atau bahkan
berkesenian.
3. Save, anak di ajarkan untuk menyukai aktivitas menabung,
bagaimana menabung bisa membuat kita berhasil mewujudkan impian kita.
4. Spend, anak di arahkan untuk lebih mengutamakan pemenuhan
kebutuhan dibandingkan keinginan.
5. Donate, bagaimana sih beramal itu dapat dilakukan, betapa
menyenangkan saat kita bisa melakukan kebaikan dengan beramal.
Tujuan dari memberikan pendidikan keuangan sejak dini adalah
untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang sehingga
diharapkan agar anak-anak dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik
saat dewasa. Kurikulum Cha-Ching ini sejalan dengan studi dari Inuversity of
Cambridge yang mengungkapkan bahwaanak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial
sejak usia 7 tahun. Oleh karena itu sangat penting untuk memberikan pemahaman
dasar mengenai keuangan sejak dini tersebut.
Saat anak bermain, mereka belajar dan menyerap pesan moral
yang tersirat dalam setiap pembelajaran dan pada saat dewasa akan menjadi
pribadi yang lebih baik dalam mengelola finansial.
Selanjutnya Bapak Marc Fancy selaku Executive Director
Prudence Foundation mengatakan “misi kami adalah menjamin masa depan komunitas
kami di wilayah Asia termasuk di Indonesia dengan memajukan bisang pendidikan,
kesehatan dan keselamatan. Bidang pendidikan sendiri mempunyai peran yang sangat
fundamental dalam pembangunan Sumber Daya Manusia. Dengan populasi golongan
menengah dunia yang diperkirakan akan naik dari 1.8 miliar di 2009 menjadi 4.9
miliar di 2030, diamna 66% diantaranya berasal dari Asia, dan juga mengingat
peningkatan inklusi keuangan yang cukup pesat , adalah suatu keharusan bagi
semua individu untuk membekali diri dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
keuangan untuk menjamin keberhasilan mereka di masa depan.
Prudential indonesia memahami bahwa inisiatif yang
dijalankan oleh perusahaan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan
pada anak membutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak terkait untuk
memperluas manfaatnya. Oleh karena itu, Prudential Indonesia senang karena
program ini dapat diterima dengan baikoleh para pemangku kepentingan perusahaan
baik di Sidoarjao maupun Jakarta.
Kemduan hadir pula Bapak Siddi Harta Moersjid, Keua Dewan
nasional Perastasi Junior Indonesia (PJI) menjelaskan, “kami sangat senang
diberikan kepercayaan untuk mengimplementasikan kurikulum Cha-Ching di
Indonesia. Kami percaya program kurikulum Cha-Ching yang diselenggarakan
Prudential Indonesia mampu menjadi barometer positifbagi peningkatan literasi
keuangan untuk anak-anak tingkat sekolah dasar di Indonesia. Secara
keseluruhan, implementasi program kurikulum Cha-Ching sebelumnya di Sidoarjo
mampu memberikan dampak edukatif yang kuat dan positif bagi pelajar yang
berpartisipasi, dengan adanya peningkatan nilai pemahaman materi kurikulum
sebanyak 19%.
Pada tahun 2018, kurikulum Cha-Ching telah diperkenalkan di
221 sekolah di Jakarta dengan capaian 14.062 murid dan 466 guru. Hingga tahun
2020 mendatang, Cha- Ching ditargetkan dapat menjangkau 92.000 siswa di 1.546
sekolah di jakarta. Sebagai kelanjutan
dari upaya Prudential memperkenalkan Kurikulum Cha – Ching di Indonesia.
Prudential Indonesia menyelenggarakan “Workshop Kurikulum Cha-Ching bersama
Sabaga Cha-Ching” di Jakarta pada Juli 2018. Melalui kegiatan tersebut,
Prudential Indenesia inginmerangkaul perwakilan komunitas edukasi di Jakarta
dans ekitarny, untuk terus bekerja sama meningkatkan kesadaran masyarakat
Indonesia mengenai Literasi keuangan.
Program pengenalan ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan awareness masyarakat Indonesia akan pentingnya literasi keuangan
untuk anak-anak serta mengajak mereka untuk belajar dengan cara yang
menyenangkan.
Yuk Mom nonton video tentang Cha-Ching di Channel Youtube Cartoon Network, biar si kecil mulai memahami finansial sejak dini. Ok, sekian dari aku semoga bermanfaat dan sampai jumpa di blogpost berikutnya. Jangan lupa follow my Blog, IG. FB, Twitter dan Youtube.
Thank you and have a nice day :)
0 comments:
Post a Comment